Jumat, 05 September 2014

Jenis Pengkabelan

Pengkabelan

Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel yang menghubungkan satu sisi dengan sisi yang lain, namun bukan berarti kurva tertutup, bisa jadi merupakan kurva terbuka dengan sebuah terminator diujungnya. Seiring dengan perkembangan teknologi, penghubung antar komputer pun mengalami perkembangan, mulai dari teknologi telegraf yang memanfaatkan gelombang radio hingga teknologi serat optik dan laser.
Pemilihan jenis kabel sangat terkait erat dengan topologi jaringan yang digunakan. Sebagai contoh untuk jenis topologi Ring umumnya menggunakan kabel Fiber Optik (walaupun ada juga yang menggunakan twisted pair). Topologi Bus banyak menggunakan kabel Coaxial. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulituntuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar.
benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi jaringan Star banyak menggunakanjenis kabel UTP.
Ada tiga jenis kabel yang pada umumnya digunakan dalam jaringan,
yaitu:

  1. Coaxial cable
  2. Fiber Optik
  3. Twisted pair
    1. Kabel Coaxial
Kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
1) Thick coaxial cable
Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning. Kabel jenis ini biasa disebut sebagai Standard Ethernet atau Thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet. Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut:
  1. Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu  buah    resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi     tegangan yang cukup lebar).
  2. Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.
  3. Setiap Card Jaringan mempunyai pemancar tambahan (External   Transceiver).
  4. Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk  dalam hal ini Repeaters.
  5. Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
  6. Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500  meter).
  7. Setiap segment harus diberi ground.
  8. Jarak maksimum antara pencabang dari kabel utama keperangk   (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
  9. Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter)

  1. Thin Coaxial Cable
Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk Transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector.
Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet. Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan Tconnector dan Terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan
sebagai berikut :
  1. Setiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm.
  2. Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
  3. Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan(devices).
  4. Card Jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
  5. Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).
  6. Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
  7. Panjang minimum antar TConnector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
  8. Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).
Gambar  kabel Coaxial


    1. Fiber Optic
Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.

Gambar  kabel Fiber Optic

  1. Twisted Pair Ethernet
Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded twisted pair (STP) dan unshielded twisted pair (UTP). STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan UTP tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola Star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax, karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi. Saat ini ada beberapa grade atau kategori dari kabel twisted pair. Kategory tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah: Pemberian kategori 1/2/3/4/5/6 merupakan kategori spesifikasi untuk masingmasing kabel tembaga dan juga untuk jack. Masing-masing merupakan seri revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel (isolator) dan juga untuk kualitas “belitan” (twist) masing-masing pasang kabel. Selain itu juga untuk menentukan besaran frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel tersebut, dan juga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi antar kabel (noise bisa ditekan sedemikian rupa). Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT5 dan CAT5 enchanced mempunyai standar industri yang sama, namun pada CAT5e sudah dilengkapi dengan insulator untuk mengurangi efek induksi atau electromagnetic interference. Kabel CAT5e bisa digunakan untuk menghubungkan network hingga kecepatan 1Gbps

Gambar  kabel UTP, STP, RG-45

  1. Jenis kabel yang akan digunakan oleh kami untuk pembangunan
LAN pada Departemen Sosial RI adalah kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). Alasan penulis mengunakan kabel jenis ini adalah karena topologi yang digunakan untuk pembangunan LAN tersebut adalah topologi star (bintang) serta dengan mengunakan kabel UTP, hal tersebut dirasakan penulis lebih praktis dari segi pengerjaan dan lebih ekonomis dari segi pembiayaan.
  1. Tipe kabel yang dapat dibuat dari kabel UTP dalah sebagai berikut :
  1. Tipe Kabel Straight
Tipe kabel ini biasanya digunakan untuk hal-hal sebagai berikut :

01. Menghubungkan antara komputer dengan hub/switch
02. Menghubungkan antara access point dengan hub/switch
03. Menghubungkan antara modem dengan hub/switch
  1. Tipe Kabel Crossover
Tipe kabel ini biasanya digunakan untuk hal-hal sebagai berikut :

01. Menghubungkan antara komputer satu dengan komputer lainnya
02. Menghubungkan antara komputer dengan access point
03. Menghubungkan antara komputer dengan modem
04. Menghubungkan antara komputer dengan router
05. Menghubungkan antara switch/hub satu denagn switch/hub lainnya.
a. Jenis Straigh

Ujung 1                                                Ujung 2
1 (Putih orange)          ---------->         1 (Putih orange)
2 (Orange)                  ---------->         2(Orange)
3 (Putih hijau)              ---------->         3 (Putih hijau)
4 (Biru)                        ---------->        4 (Biru)
5 (Putih biru)               ---------->         5 (Putih biru)
6 (Hijau)                      ---------->         6 (Hijau)
7 (Putih coklat)            ---------->         7 (Putih coklat)
8 (Coklat)                   ---------->         8 (Coklat)
b. Jenis Crossover
Ujung 1                                                Ujung 2
1 (Putih orange)          ---------->         3 (Putih hijau)
2 (Orange)                  ---------->         6 (Hijau)
3 (Putih hijau)              ---------->         1 (Putih orange)
4 (Biru)                        ---------->         4 (Biru)
5 (Putih biru)               ---------->         5 (Putih biru)
6 (Hijau)                      ---------->         2 (Orange)
7 (Putih coklat)            ---------->         7 (Putih coklat)
8 (Coklat)                    ---------->         8 (Coklat)
Hub/Switch

HUB atau Switch digunakan untuk menghubungkan setiap node dalam jaringan LAN. Peralatan ini sering digunakan pada topologi star dan extended star. Perbedaan antara HUB dan Switch adalah kecepatan transfer datanya. Yaitu 10:100 Mbps.

     
Gambar  HUB



Gambar  Swich 



Bridge
Bridge adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan. Bridge berfungsi untuk menghubungkan dan menggabungkan media jaringan yang tidak sama seperti kabel unshielded twisted pair (UTP) dan kabel fiber-optic, dan untuk menggabungkan arsitektur jaringan yang berbeda seperti Token Ring dan Ethernet. Bridge meregenerate sinyal tetapi tidak melakukan
konversi protocol, jadi protocol jaringan yang sama (seperti TCP/IP) harus berjalan kepada kedua segemen jaringan yang terkoneksi ke bridge. Bridge dapat juga mendukung Simple Network Management Protocol (SNMP), serta memiliki kemampuan diagnosa jaringan. Bridge hadir dalam tiga tipe dasar yaitu Local, Remote, dan Wireless. Bridge local secara langsung menghubungkan Local Area Network (LAN). Bridge remote yang dapat digunakan untuk membuat sebuah Wide Area Network (WAN) menghubungkan dua atau lebih LAN. Sedangkan wireless bridge dapat digunakan untuk menggabungkan LAN atau menghubungkan mesin-mesin yang jauh ke suatu LAN.
Bridge beroperasi mengenali alamat MAC address node asal yang mentransmisi data ke jaringan dan secara automatis membangun sebuah table routing internal. Table ini digunakan untuk menentukan ke segmen mana paket akan di route dan menyediakan kemampuan penyaringan (filtering). Setelah mengetahui ke segmen mana suatu paket hendak disampaikan, bridge akan melanjutkan pengiriman paket secara langsung ke segmen tersebut. Jika bride tidak mengenali alamat tujuan paket, maka paket akan di forward ke semua segmen yang terkoneksi kecuali segmen alamat asalanya. Dan jika alamat tujuan berada dalam segmen yang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak paket. Bridge juga melanjutkan paket-paket broadcast ke semua segmen kecuali segmen asalnya.
Modem
            Modem atau Modul the Modulator adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk terhubung ke jaringan internet menggunakan kabel telepon.

Router
  Router adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan dengan melanjutkan paket-paket dari satu jaringan logika ke jaringan yang lain. Router banyak digunakan di dalam internetwork yang besar menggunakan keluarga protocol TCP/IP dan untuk menghubungkan semua host TCP/IP dan Local Area Network (LAN) ke internet menggunakan dedicated leased line. Saat ini, masih banyak perusahaan menggunakan router Cisco 2500 series untuk mengkoneksikan dua buah LAN (WAN dengan anggota dua LAN), LAN ke ISP (Internet Service Provider). Koneksi seperti ini menyebabkan semua workstation dapat terkoneksi ke internet selama 24 jam. Router berisi table-tabel informasi internal yang disebut label routering yang melakukan pencatatan terhadap semua alamat jaringan yang diketahui dan lintasan yang mungkin dilalui. Router membuat jalur paket-paket berdasarkan lintasan yang tersedia dan waktu tempuhnya. Karena menggunakan alamat paket jaringan tujuan, router bekerja hanya jika protocol yang dikonfigurasi adalah protocol yang routetable seperti TCP/IP atau atau IPX/SPX. Ini berbeda dengan bridge yang bersifat protocol independent.
 
Network Interface Cards (NIC) atau Kartu Jaringan
Kartu Jaringan (NIC) merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antara komputer, kebanyakan kartu jaringan adalah kartu inernal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer. Beberapa komputer seperti komputer MAC, menggunakan sebuah kotak khusus yang ditancapkan ke port serial atau SCSI port komputernya. Pada komputer notebook ada slot untuk kartu jaringan yang biasa disebut PCMCIA slot. Kartu jaringan yang banyak terpakai saat ini adalah : kartu jaringan Ethernet, LocalTalk konektor, dan kartu jaringan Token Ring. Yang saat ini populer digunakan adalah Ethernet, lalu diikuti oleh Token Ring, dan LocalTalk. 

0 komentar:

Posting Komentar